Hacker didefinisikan sebagai orang-orang yang gemar mempelajari seluk beluk system komputer dan bereksperimen dengannya. Dari definisi diatas terlihat bahwa tidak ada konotasi negatif tentang hacker. Namun bagaimana dengan pandangan dan definisi sebagian besar orang tentang hacker saat ini? Apakah mereka menganggap definisi di atas masih sesuai?
Pada zaman sekarang ini banyak orang yang menganggap hacker adalah seorang kriminal. Hacker dianggap sebagai orang yang masuk ke dalam sistem tanpa izin, kemudian melakukan perusakan, pencurian, penipuan, dan hal buruk lainnya. Definisi hacker menjadi semakin bergeser konotasinya menjadi negatif.
Hal di atas terjadi karena semakin bermunculannya para hacker yang tidak beretika yang melakukan pekerjaan hacking hanya untuk merusak, mencuri, atau melakukan kegiatan kriminal lainnya. Kemunculan hacker tak beretika dimulai dengan adanya aksi hacker legendaris Captain Zap alias Ian Arthur Murphy yang berhasil meng-hack perusahaan telekomunikasi besar AT&T. Semenjak peristiwa itu semakin banyak hacker yang menjadi tidak mematuhi kode etik yang semula sudah ditetapkan untuk dipatuhi oleh para hacker.
Sekarang ini mulai sulit sekali ditemukan hacker-hacker sejati yang masih mentaati etika hacker. Hal ini mungkin disebabkan karena besarnya godaan yang ditawarkan apabila seorang hacker berhasil menembus suatu sistem komputer yang dimiliki oleh perusahaan yang cukup besar. Tidak hanya uang yang dicari oleh para hacker, melainkan juga popularitas, dan juga kesenangan pribadi.
Jenis hacker yang tak beretika paling banyak saat ini biasanya memiliki salah satu dari tiga motivasi yang telah di sebutan di atas. Hacker yang mencari uang adalah dengan cara meng-hack sistem dari perusahaan dan bank kemudian memindai atau mengacak sistem tagihan atau rekeningnya. Ada juga hacker yang hanya mencari popularitas dengan menggunakan nama samaran dan merusak sistem, tetapi tidak mencuri. Dan terakhir hacker yang mencari kesenangan pribadi, contohnya mengambil keutungan dari sistem yang di-hack (bayangkan apabila anda seorang mahasiswa dapat masuk ke sistem penilaian universitas), mengerjai orang yang tidak disukai, ataupun hanya perbuatan iseng semata.
Seorang hacker sejati, selain harus memiliki kepintaran dan logika yang baik, juga harus didukung oleh nurani yang baik. Apabila seseorang ingin menempuh jalan hidup sebagai seorang hacker hendaknya ia mematuhi etika yang berlaku, meskipun itu tidak mudah (karena banyak godaan yang menghadang). Seorang hacker yang beretika adalah pekerjaan yang sangat sulit, namun akan sangat mulia apabila pekerjaan itu dapat dijalankan dengan semestinya, sesuai dengan etika yang berlaku.
created by : Teddy Febrianto (0606029486)
sumber : film Hacker Outlaws and Angels
Selasa, 15 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar